BUANGLAH BELENGGU
Selamat Siang sahabat dumay, saat ini mungkin ada hal hal yang --tanpa kita sadari-- membelenggu pikiran kita, sehingga kehidupan kita belum sesuai dengan apa yang kita cira-citakan. Saya yakin setiap orang mempunyai masalah maupun rejeki sendiri–sendiri . Meskipun masalah tidak mengenal hari libur, tapi itu bukan menjadi masalah sebab ALLAH SWT tidak pernah tidur.
Pada kesempatan ini saya, akan "bercerita", dengan harapan cerita ini bisa menjadi motivasi buat kita semua. Memang cerita ini pernah atau bahkan sering di sampaikan (ditulis) banyak motivator, karena banyak orang yang suka dan menemukan makna tersirat dari yang tersurat dalam cerita ini
Saya yakin kita semua pasti familiar dengan binatang bernama GAJAH. Ya, Gajah, binatang yang punya badan besar, dan kekuatan besar. Gajah juga mempunyai otak seberat 5 kg, paling berat di antara makhluk darat yang hidup saat ini. Otak gajah memiliki kemampuan unik, ia bisa memancarkan kesedihan, membuat musik, menciptakan seni, bermain dan menggunakan alat-alat, memiliki belas kasihan, dan kesadaran diri. Meskipun besar, gajah bisa berenang nonstop selama 6 jam sepanjang 50 km.
***
Gajah memiliki kemampuan mengingat segala hal. Ia ingat saat sejak bayi, apapun yang ia lalui, di mana lokasi makanan, di mana keluarga terdekatnya, bahkan lokasi sungai yang paling dekat. Tapi yang menjadi masalah adalah mereka (gajah) tidak dapat memilih memory yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Jika gajah dapat mengendalikan pikirannya, maka bisa menjadi penguasa hutan yang sangat kuat dan powerfull.
Binatang lain yang sangat bertolak belakang dengan Gajah, yaitu Keledai. Bedanya, jika Gajah adalah binatang yang tidak dapat men-delete memory, sebaliknya Keledai adalah binatang yang tidak dapat menyimpan memory.
Sahabat Dumay, mari sekarang kita alihkan perhatian kita pada Gajah Sirkus . Sejak kecil, si Gajah yang memang tenaganya belum begitu kuat dia di ikat dengan rantai. Gajah kecil itu sulit melepaskan rantai tadi, sehingga ia kesakitan ketika mencoba melepaskan diri dari ikatannya. Setiap kali mencoba lepas, ia selalu merasa kesakitan. Begitu seterusnya, setiap kali mencoba melepas ikatannya, ia selalu gagal dan hasilnya hanya rasa sakit.
Akhirnya, Gajah yang seharusnya punya tenaga besar ini, karena memiliki suatu ketakutan, akhirnya menjadi keyakinan bahwa ia tidak bisa lepas dari rantai itu. Padahal, patok yang digunakan untuk menambat pun dari pipa besi yang sangat kecil.
Gajah sirkus adalah gajah yang benar-benar kehilangan semangat untuk melepaskan ikatan imajinernya. Pada akhirnya, Gajah yang punya badan besar dan kekuatan besar itu, menjadi penurut sekali setelah dilatih oleh pelatih-pelatih sirkus. Pada saat rantainya dibukapun, si Gajah tidak berusaha melarikan diri karena selama hidupnya ia merasa ada rantai yang menahan langkahnya. Dalam benaknya, telah terbentuk sebuah rantai imajiner yang sangat KUAT sekali yang terus membelenggu langkahnya. Padahal, dengan tenaganya yang begitu besar (seharusnya) banyak hal yang bisa dia lakukan.
***
Sahahabat Dumay, setiap orang sebetulnya punya potensi yang luar biasa. Tetapi, ibarat Gajah sirkus yang diikat dengan rantai pada sebuah pasak bumi yang sebetulnya tidak terlalu besar namun si Gajah tidak mampu berbuat banyak.
Dalam konteks kehidupan..., kenyataannya banyak orang berlaku seperti “Gajah Sirkus” ini. Terjebak pada kondisi nyamannya dunia kerja, sehingga ketika akan berbisnis atau aktivitas lain, muncul suatu kekhawatiran. Banyak orang juga terbelenggu karena trauma-trauma masa lalu, atau keyakinan negatif lainnya, seperti yang di rasakan Gajah Sirkus tadi, yang sesungguhnya punya potensi besar, namun selalu terikat.
Banyak di antara kita yang merasakan ada hal hal membelenggu pikiran dan diri kita. Bisa saja belenggu (rantai) itu adalah kebodohan, keyakinan negatif , kemiskinan, atau keadaan yang tidak mendukung kesuksesan hidupnya.
Terkadang kita menganggap nasib sudah begini adanya. Tidak ada yang bisa merubahnya, padahal Allah SWT memberikan kita bekal yang sama di dunia ini. Sungguh besar karunia ALLAH yang sangat luar biasa ada pada diri kita. Namun, semua bergantung pada niat dan keteguhan hati kita, apakah kita mau mengubahnya atau menyerah pada keadaan.
Sesungguhnya kita telah diberikan karunia yang begitu besar oleh ALLAH SWT untuk mau belajar dan berusaha, sebab tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau. Kita bisa melepas “rantai” itu, yang membuat kita terbelenggu dan tidak yakin akan masa depan yang cerah. Tetaplah semangat, tetaplah yakin bahwa ALLAH SWT pasti akan memberi jalan yang terbaik buat kita.
Ayo...., kita lepaskan belenggu dalam kehidupan kita. Don't ever give up....!
